gunadarma

gunadarma
universitas gunadarma

Rabu, 12 Juni 2013

KEINDAHAN

A.    Pengertian Keindahan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai sesuatu yang enak dipandang, cantik, bagus, dan elok. Keindahan juga dapat memberikan rasa keingintahuan tentang hal tersebut semakin terus bertambah.
Menurut luasnya pengertian, keindahan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :
1.      Keindahan dalam arti luas,
2.      Keindahan dalam arti estetis murni,
3.      Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan.
Keindahan dalam arti yang  luas, merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani, yang di dalamnya tercakup pula ide kebaikan. Plato menyebutkan tentang watak yang indah dan hukum yang indah, sedangkan Aristoteles merumuskan keindahan sebagai suatu yang selain baik juga menyenangkan. Orang Yunani pada masa lalu, berbicara pula mengenai buah pikiran yang indah dan adat kebiasaan yang indah. Tapi bangsa Yunani juga mengenal pengertian keindahan dalam arti estetis berdasarkan pada keindahan yang dapat dipandang berdasar penglihatan, dan pendengaran. Jadi pengertian keindahan seluas-luasnya meliputi : keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral, dan keindahan intelektual. Keindahan dalam arti estetika murni, menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya. Keindahan dalam arti terbatas lebih disempitkan, sehingga hanya menyangkut benda-benda yang diserap oleh penglihatan, yakni berupa keindahan dalam bentuk warna secara kasat mata. Herbert Read (dalam bukunya yang berjudul The meaning of Art) merumuskan keindahan sebagai suatu kesatuan arti, hubungan-hubungan bentuk yang terdapat di antara pencerapan-pencerapan inderawi saja. Immanuel Kant secara eksplisit menitikberatkan estetika kepada teori keindahan dan seni. Para filisof mendefinisikan keindahan sebagai suatu kesatuan hubungan yang formal pengamatan, yang dapat menimbulkan rasa senang. Dengan batasan tersebut, masyarakat sering menyamakan pengertian keindahan dengan seni. Padahal kesenian mempunyai segala sesuatu yang lebih kongkret dari keindahan.
B.     Sifat-sifat Keindahan
Berikut merupakan sifat-sifat keindahan :
1.      Keindahan itu merupakan kebenaran
Kebenaran berarti bukan tiruan. Oleh karena itu, tiruan lukisan Monalisa tidak indah karena pada dasarnya tidak benar.
2.      Keindahan itu abadi
Abadi berarti tidak pernah dilupakan dan tidak pernah hilang. Karya musik Beethoven tidak pernah dilupakan orang karena indah. John Keats menyatakan bahwa sesuatu yang indah adalah abadi, sedangkan yang tidak abadi adalah yang tidak indah.
3.      Keindahan memiliki daya tarik
Daya tarik memiliki arti memikat perhatian orang, menyenangkan, tidak membosankan. Bali menyenangkan orang, sebagai tempat wisata, Bali mempunyai daya tarik. Oleh karenanya, Bali dapat dikatakan indah.
4.      Keindahan itu wajar
Wajar artinya tidak berlebihan dan tidak pula kurang atau menurut apa adanya. Misalnya, foto yang dicetak tidak lebih indah dari warna aslinya. Penyanyi yang berteriak-teriak dan berjingkrak-jingkrak ketika bernyanyi sehingga melampaui kewajaran, justru terlihat tidak indah.
5.      Keindahan itu kenikmatan
Kenikmatan berarti kesenangan yang memberikan kepuasan. Menonton film atau pertunjukan tari-tarian yang tidak menyenangkan dikatakan tidak indah. Apabila pencipta suatu karya seni memperoleh kenikmatan atau kepuasan apabila karyanya tersebut dikatakan indah.
6.      Keindahan itu kebiasaan
Kebiasaan berarti dilakukan berulang-ulang. Yang tidak biasa menjadi biasa karena dilakukan berulang-ulang. Yang tidak biasa tidak indah namun karena dilakukan berulang-ulang menjadi biasa dan indah.
Sumber :
http://file.upi.edu/direktori/FPBS/JUR._PEND._SENI_RUPA/196202071987031-NANAG_GANDA_PRAWIRA/Modul_seni_rupa.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar